Cilacap – Dalam rangka Hari Koperasi ke-75 tahun 2022, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan peringatan dengan mengusung tema Transformasi Digital dan Peran Milenial Membangun Kemandirian Koperasi, Kamis (28/07/2022) di Fave Hotel Cilacap.
Hadir dalam acara Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Ketua Dekopinda Cilacap Djumadi beserta jajaran pengurus Gerakan Koperasi Cilacap dan tamu undangan lainnya. Acara hari ini merupakan penutup dari rangkaian acara Peringatan Hari Koperasi ke-75 Tingkat Kabupaten Cilacap.
Disampaikan Musliman selaku ketua panitia, sebelumnya telah terselenggara acara Gowes Bersama di Taman Kota Majenang pada tanggal 17 Juli 2022, acara Jalan Sehat dan Resik Pantai Cemara Sewu tanggal 24 Juli 2022 serta acara Sosialisasi tentang Koperasi kepada Generasi Milenial di SMA Negeri Maos, SMA Negeri Majenang dan SMK Negeri 1 Cilacap.
Dalam sambutannya, Djumadi menjelaskan bahwa koperasi di rancang sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional yang merupakan usaha bersama untuk kemakmuran bersama, tumbuh dari gerakan kebangsaan berdasarkan asas kekeluargaan, kegotong royongan, tolong menolong dan percaya pada pimpinan. Namun sampai dengan saat ini, koperasi belum dapat mengejar ketertinggalannya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
Baca juga:
Transformasi Humas Pemerintah di Era Digital
|
“Harus ada penyesuaian dan adaptasi secara cerdas dengan melihat peluang di era 4.0 ini. Banyak pengusaha yang masih menggunakan cara konvensional namun perlahan kehilangan eksistensinya. Dekopinda perlu menginisiasi adanya perubahan jaman tanpa meninggalkan visi, misi dan nilai-nilai dari koperasi itu sendiri, ” ungkapnya.
Bupati turut mengapresiasi upaya transformasi yang dilakukan koperasi saat ini dalam meningkatkan kinerja usahanya. Teknologi dinilai dapat dijadikan alat koperasi dalam menerapkan strategi efisiensi usaha dan dapat meningkatkan daya saing. Tak hanya penggunaan teknologi sebagai ujung tombak koperasi di masa depan, keterlibatan generasi milenial juga dibutuhkan guna menjamin eksistensi soko guru nasional ini.
“Bagaimana cara agar koperasi ini dibenahi supaya bisa selalu untung, karena tetap profit oriented. Saya juga berharap agar kedepannya koperasi jangan hanya berfokus pada pembiayaan semata tapi juga harus bisa membangun ekonomi melalui the amazing local culture yaitu apa yang ada di desa, talenta-talenta di desa bisa di gali menjadi komoditas yang bisa di jual baik di Cilacap maupun di luar Cilacap, ” jelas Bupati. – Dalam rangka Hari Koperasi ke-75 tahun 2022, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan peringatan dengan mengusung tema Transformasi Digital dan Peran Milenial Membangun Kemandirian Koperasi, Kamis (28/07/2022) di Fave Hotel Cilacap.
Hadir dalam acara Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Ketua Dekopinda Cilacap Djumadi beserta jajaran pengurus Gerakan Koperasi Cilacap dan tamu undangan lainnya. Acara hari ini merupakan penutup dari rangkaian acara Peringatan Hari Koperasi ke-75 Tingkat Kabupaten Cilacap.
Disampaikan Musliman selaku ketua panitia, sebelumnya telah terselenggara acara Gowes Bersama di Taman Kota Majenang pada tanggal 17 Juli 2022, acara Jalan Sehat dan Resik Pantai Cemara Sewu tanggal 24 Juli 2022 serta acara Sosialisasi tentang Koperasi kepada Generasi Milenial di SMA Negeri Maos, SMA Negeri Majenang dan SMK Negeri 1 Cilacap.
Dalam sambutannya, Djumadi menjelaskan bahwa koperasi di rancang sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional yang merupakan usaha bersama untuk kemakmuran bersama, tumbuh dari gerakan kebangsaan berdasarkan asas kekeluargaan, kegotong royongan, tolong menolong dan percaya pada pimpinan. Namun sampai dengan saat ini, koperasi belum dapat mengejar ketertinggalannya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
“Harus ada penyesuaian dan adaptasi secara cerdas dengan melihat peluang di era 4.0 ini. Banyak pengusaha yang masih menggunakan cara konvensional namun perlahan kehilangan eksistensinya. Dekopinda perlu menginisiasi adanya perubahan jaman tanpa meninggalkan visi, misi dan nilai-nilai dari koperasi itu sendiri, ” ungkapnya.
Bupati turut mengapresiasi upaya transformasi yang dilakukan koperasi saat ini dalam meningkatkan kinerja usahanya. Teknologi dinilai dapat dijadikan alat koperasi dalam menerapkan strategi efisiensi usaha dan dapat meningkatkan daya saing. Tak hanya penggunaan teknologi sebagai ujung tombak koperasi di masa depan, keterlibatan generasi milenial juga dibutuhkan guna menjamin eksistensi soko guru nasional ini.
“Bagaimana cara agar koperasi ini dibenahi supaya bisa selalu untung, karena tetap profit oriented. Saya juga berharap agar kedepannya koperasi jangan hanya berfokus pada pembiayaan semata tapi juga harus bisa membangun ekonomi melalui the amazing local culture yaitu apa yang ada di desa, talenta-talenta di desa bisa di gali menjadi komoditas yang bisa di jual baik di Cilacap maupun di luar Cilacap, ” jelas Bupati. (*)